Positioning

Kompas - Sabtu, 07 Mei 2005

Pengiriman Surat Melalui PT Pos Indonesia Turun 45 Persen Bandung, Kompas - Pengiriman surat melalui PT Pos Indonesia menurun hingga 45 persen dalam lima tahun terakhir. Penurunan itu terjadi terutama dalam jasa pengiriman surat-surat pribadi. Demikian dikemukakan Manajer Komunikasi Korporat PT Pos Indonesia Arief Setyanto seusai serah terima jabatan Direktur Politeknik Pos Indonesia di Bandung, Jumat (6/5). Penurunan jasa pengiriman surat pribadi secara drastis terutama pada hari raya. Akibat penurunan tersebut, PT Pos Indonesia mengalami kerugian hingga Rp 7 miliar tahun 2003. Semula, pengiriman surat pribadi mencapai 600 juta surat per tahun. Namun, selama lima tahun terakhir, pengiriman surat pribadi anjlok menjadi sekitar 320 juta surat per tahun. Antisipasi anjloknya jasa pengiriman surat pribadi ialah melalui pengembangan layanan surat bisnis kepada perusahaan-perusahaan atau korporat. Jasa pengiriman surat bisnis di antaranya berupa pengiriman dokumen, surat tagihan, dan surat resmi antarlembaga atau perusahaan. Arief menilai, pengembangan layanan surat bisnis mampu memperbaiki nilai pendapatannya. Tahun 2004 PT Pos Indonesia berhasil meraup surplus hingga Rp 1,1 miliar dari pengembangan layanan surat bisnis. Dari segi kapasitas, produksi surat bisnis tahun 2004 mencapai 210.000 surat, atau naik 100 persen dibandingkan dengan tahun 2003. Layanan surat bisnis berupa pos express, misalnya, mengarah ke layanan bisnis perusahaan besar, seperti pengiriman dokumen dan sampel barang yang umumnya berbobot di atas 0,5 kilogram. (lkt)